Wednesday, September 10, 2014

Cocopeat untuk Kandang Tarantula

Cocopeat untuk Kandang Tarantula - Tarantula termasuk binatang yang tidak membutuhkan tempat tinggal berukuran besar. Bahkan bekas tempat minum / makan plastikpun bisa kita pakai sebagai kandang tarantula,  asalkan terdapat lubang udara yang cukup banyak (tidak besar) untuk tarantula tersebut bernafas. Walau begitu, tentu kita ingin tarantula kita mempunyai kandang tarantula yang cantik dan indah serta sesuai dengan kebutuhan hidupnya.




Cara Membuat Kandang Tarantula
Kandang tarantula bisa menggunakan media apa saja, bisa terbuat dari kaca seperti tangki reptil / ular, dari plastik dll. Yang harus diperhatikan adalah kebutuhan hidup di dalamnya. Kandang tarantula di anjurkan juga tidak terlalu besar, kandang ukuran 20cm X 20cm sudah cukup untuk 1 ekor tarantula.

Ukuran Kandang Tarantul
Ada beberapa ukuran baku besar kandang tarantula yang bisa di ikuti. Bagi tarantula jenis Terrestrial (Ground Dwelling / Burrowers), ukuran baku kandang adalah sebesar 2X lebar tarantula dan 3X panjang tarantula terrestrial dengan kedalaman substrat mencapai 3 hingga 5 inchi yang digunakan sebagai tempat “mengubur diri”. Namun bagi tarantula jenis Arboreal (Tree Dwelling / Climbers), ukuran baku kandang agak sedikit berbeda.  Disini tinggi lebih penting daripada panjang. Ukurannya adalah sebesar 2X lebar tarantula dan 3X tinggi tarantula dengan kedalaman substrat mencapai 2 hingga 3 inchi saja.

Cocopeat untuk Kandang Tarantula
Banyak perdebatan yang masih terjadi di forum-forum internasional mengenai masalah substrat yang paling cocok untuk tarantula. Sejauh ini hasil terbaik adalah menggunakan coconut fiber sebagai substrat kandang tarantula, cocopeat atau vermiculite (non industrial) yang keduanya sering dipakai sebagai media tanaman organik dan gampang diperoleh. Cocopeat murah juga dapat dibeli dari kami via online (pesan cocopeat).

Selain cocopeat, ada juga yang menggunakan campuran 50:50 tanah dan cocopeat, namun harus pastikan jika tanah yang dipakai bebas dari pestisida dan segala macam jenis pupuk buatan. Sebab kandang tarantula bersifat lembab alias mengandung uap air, maka tanah yang tercemar oleh pestisida ataupun pupuk buatan bisa dengan mudah meracuni tarantula tersebut melalui udara.

Sangat tidak dianjurkan memakai serpihan kayu atau pasir. Namun jika kita tetap ingin memilih serpihan kayu/bubuk kayu sebagai media substrat, pastikan tidak menggunakan kayu cedar yang memiliki insektisida alami yang bisa membius tarantula jenis Terrestrial dengan baunya. Dilarang juga menggunakan kayu pinus yang memiliki getah berbahaya bagi tarantula jenis Arboreal. Media pasir sebagai substrat juga merupakan pilihan yang salah, sebab pasir tidak bisa menjaga kelembaban kandang dengan baik dan menguapkan air secara cepat. Tarantula jenis burrowers tidak akan mau menggali di pasir.

Buat Kandang Tarantula Secantik Mungkin
Kita bisa mendekorasi kandang tarantula kesayangan kita secantik mungkin. Kita bisa memasukan ranting dahan pohon kering yang dipendam setengahnya dalam substrat. Untuk tarantula jenis Arboreal ranting pohon bisa dijadikan sebagai tempat persembunyian. Namun jangan membuat liang buatan pada substrat langsung untuk tarantula kita, biarkan tarantula kita yang menggali sendiri untuk menghindari longsor / runtuhnya substrat.

Tarantula merupakan binatang pemanjat, jadi harus dipastikan kandangnya mempunyai tutup yang aman namun dilengkapi dengan ventilasi udara yang memadai. Pastikan juga kandang tarantula tetap tertutup rapat, jika memungkinkan bisa memakai kunci dan tetap jauhkan dari jangkauan anak-anak. Substrat harus diganti setiap 6 – 12 bulan sekali atau sesuai kebutuhan.

Bagi tarantula lover, semoga artikel cara membuat kandang tarantula ini bisa bermanfaat. Pastikan juga anda mengetahui makanan tarantula kesayangan anda.

No comments: