-->
Masalah
ini kerap kali menjadi topik yang menarik serta kontoversial diantara
pemilik ular. Beberapa pemilik ular berkata, mereka memberikan umpan
makanan berupa tikus hidup, tidak sedikit pula pemilik ular yang
berkata, mereka memberikan umpan makanan berupa tikus yang sudah mati
atau setengah mati (sekarat). Sebenarnya hidup atau mati bukanlah
masalah yang vital untuk ular. Sebab di alam liar, ular memburu
mangsanya yang masih hidup, bahkan masih bisa berlarian serta memberikan
perlawanan. Tetapi akan berbeda hasilnya pada ular hasil breeder atau
ular yang sudah dijinakkan. Ular – ular tersebut telah kehilangan
sedikit naluri predatornya, sehingga ada beberapa ular yang tidak mau
makan umpan yang masih hidup, ada sebagian juga yang masih memiliki
naluri predator alami, namun jinak bila dipegang manusia (setengah
jinak). Maka pemberian umpan makanan sebenarnya disesuaikan terhadap
kebutuhan ular itu sendiri serta keinginan pemiliknya. Bila si ular
sudah benar – benar jinak, disarankan untuk memberikan makanan yang
sudah dimatikan dulu, begitu pula sebaliknya. Dan bila si pemilik
menginginkan ular yang benar – benar jinak, disarankan memberikan umpan
makanan yang sudah dimatikan, begitu pula sebaliknya. Cara pemberian
makan agar ular bisa jinak ini bisa dilatih terhadap ular semasa ular
tersebut masih baby, atau bila kita mendapatkan ular tersebut sudah
dewasa sebaiknya kita memulai dengan memberikan umpan dari hidup
>> setengah mati >> mati. Cara ini dapat diterapkan terutama
pada pyton atau boa. Cara memberikan makanan yang sudah dimatikan
adalah dengan memegang dengan penjapit / pinset (jangan pernah memegang
dengan tangan lansung karena akan berakibat ular bisa menyerang tangan
kita ) lalu goyang didepannya atau didekat hidungnya.
No comments:
Post a Comment