Friday, April 19, 2013

Katak Unik yang Langka

Katak merupakan binatang amphibi yang hampir di setiap negara ada. Hanya saja ada beberapa spesies dari katak ini yang mulai terancam keberadaannya. Bahkan hamper punah. Dari spesies yang hampir punah tersebut terdapat yang sangat unik dan tentu saja langka. Berikut katak yang unik dan langka di dunia :
 1.    Katak Pelangi Malagasy
Katak pelangi Malagasy hidup di hutan kering berbatu di Isalo Massif Madagaskar. Katak ini berkembang biak di kolam dangkal dan bisa ditemukan di lembah. Spesies ini juga bisa ditemukan di daerah berbatu. Ketika dalam kondisi terancam, Malagasy akan mengembangkan dirinya untuk melindungi diri dari para predator. Strategi proteksi tersebut terbilang ampuh dalam mempertahankan hidupnya.  Katak ini juga memiliki banyak nama lainnya yaitu, Ornate Hopper, Rainbow Burrowing Frog, Red Rain Frog, dan Gottlebe’s Narrow-mouthed Frog.
 
Katak Pelangi Malagasy (Sumber: thefeaturedcreature.com)
2.    Katak Kaca
Hyalinobatrachium Pellucidum juga disebut sebagai katak kaca atau kristal, karena kulitnya yang transparan sehingga kita bisa melihat organ tubuhnya. Katak kaca bukan spesies baru, namun keberadaannya terancam punah. Sehingga ketika katak ini kembali ditemukan menjadi kabar menggembirakan bagi peneliti dan ekosistem.
Katak Kaca (Sumber: oufish.com)
 3.    Katak Atelopus (Katak Badut)
Katak Atelopus dikenal dengan banyak nama seperti Katak Badut atau Katak Harlequin. Katak itu adalah katak neo-tropis yang hidup menyebar cukup luas sekali di seluruh Kosta Rika dan Panama. Di sebut Katak Badut lantaran corak di tubuhnya yang terlihat lucu seperti badut. Katak ini juga diperkirakan sudah terancam punah, hanya habitat di Panama yang masih bisa dijumpai.
Katak Atelopus (Katak Badut) (Sumber: discovery.com)
4.    Katak Kecil (Small Frog)
Umumnya berada di daerah ketinggian akan terdapat hewan yang lebih besar dari habitat yang hidup di daerah normal. Tapi tidak bagi katak kecil ini, spesies yang sudah mulai langka ini justru hidup di dataran tinggi pegunungan Andes Peru selatan yang mencapai 9.925 hingga 10.466 kaki. Ukuran katak ini tidak melebihi ujung ibu jari tangan manusia.
(Sumber: guzer.com)
 5.    Katak Goliath (Conraua)
Katak Goliath atau Conraua Goliath adalah katak terbesar yang masih ada di dunia. Conraua Goliath bisa tumbuh hingga panjangnya lebih dari 33 cm dan berat mencapai 3 kg. Katak ini hanya memiliki habitat yang relatif kecil, terutama hanya di wilayah Afrika Barat seperti di Gabon. Katak Goliath bisa hidup hingga 15 tahun dengan makanannya seperti kalajengking, serangka dan katak kecil. katak-katak ini memiliki pendengaran yang peka namun tidak memiliki kantung suara.
Katak Goliath (Conraua) (Sumber: blogspot.com)
1.  Red Coat Frog
Katak ini memiliki mantel merah oranye / merah pada permukaan tubuhnya. Katak kecil ini mencapai ukuran 2,5 cm dan merupakan katak asli negara Madagaskar.

Red Coat Frog (Sumber : Web)
2. Toxic Frog
Katak beracun dengan warna seperti safir biru ini adalah nama umum dari suatu kelompok katak dalam keluarga Dendrobatidae, yakni katak yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tidak seperti kebanyakan katak, spesies ini lebih aktif di siang hari dan sering menunjukkan tubuh berwarna cerah. Ada banyak dari spesies ini kritis dan terancam punah. Katak ini sering disebut “anak panah katak” oleh suku Indian asli yang memang sering menggunakan sekresi beracun jenis ini untuk meracuni ujung busurnya.

Toxic Frog (sumber : Web)
3. Pillow Frog
Katak bantal ini dapat tumbuh hingga panjang enam inci dan bisa ditemukan di Uruguay, Brasil, dan Argentina utara. Walaupun mungkin terlihat seperti bantal yang diam, namun katak ini cepat dalam menyerang kadal, tikus, burung, dan katak lain.

Pillow Frog (Sumber : Web)
4. Darwin’s frog
Katak Darwin cukup teratur muncul sampai sekitar tahun 1978. Namun kini tidak muncul lagi dan tampaknya sekarang mungkin sudah punah. Spesies yang hidup di tempat gunungan sampah daun di hutan hujan ini memiliki metode yang tidak biasa dalam hal pengasuhan anak-anaknya. Sang jantan mengambil telur dari sarang ke kantung vokal mereka untuk kemudian menetas jadi kecebong setelah delapan hari. Ketika mulai merasakan kecebong yang baru menetas menggeliat, katak jantan membawa mereka ke sungai.

Darwin’s frog (sumber : Web)
5. Vietnam Frog
Theloderma corticale, atau katak berlumut Vietnam, adalah spesies katak dalam keluarga Rhacophoridae. Katak ini ditemukan di Vietnam dan mungkin Cina. Biasa hidup di alam habitat hutan dataran rendah subtropis atau tropis lembab, di sekitar air tawar, dan daerah berbatu. Nama umum katak berlumut ini timbul dari kondisi bahwa kulit bintik-bintik dan hijau tua yang menyerupai lumut tumbuh di batu. Ini adalah bentuk efektif penyamaran katak ini. (**)

No comments: