Saturday, February 20, 2010

Puluhan Rumah di Purbalingga Terendam Banjir

PURBALINGGA, Sekitar 30 rumah di Kelurahan Bukateja, Kecamatan Bukateja, Purbalingga terendam banjir, Kamis (18/2/2010). Banjir juga menggenangi jalur Purbalingga-Banjarnegara sepanjang 300 meter dengan kedalaman hingga lutut orang dewasa. Akibatnya, banyak kendaraan bermotor mogok dan arus lalu lintas tersendat. Banjir mulai terjadi sekitar pukul 16.30 setelah hujan deras mengguyur wilayah Purbalingga sejak pukul 15.30. Selain karena hujan deras, banjir juga disebabkan kurang berfungsinya saluran drainase di pinggir jalan yang tak mampu menampung genangan hujan."Lihat saja, saluran airnya sangat sempit. Air hujan tak tertampung, makanya meluber seperti ini. Tiap hujan selalu banjir. Kami sudah sering menyampaikan aspirasi ke pemerintah tapi tak pernah ada perbaikan," kata Sutrisno, Ketua RT 04 RW 07 Dusun IV, Kelurahan Bukateja, Kecamatan Bukateja. Luberan air yang tak tertampung drainase juga menggenangi rumah-rumah di sekitar jalan raya. Sutrisno mencatat, ada sekitar 30 rumah di Dusun IV yang tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa. Edi Suwarso (50), warga Dusun IV yang rumahnya ikut terendam menuturkan, sebelum tahun 1990-an, wilayahnya tak pernah banjir seperti sekarang. Pasalnya, di sepanjang jalur yang kini banjir kala itu masih terdapat gorong-gorong peninggalan zaman Belanda. Namun, saat jalan nasional itu diperbaiki sekitar tahun 1997, gorong-gorong tersebut ditutup.

No comments: