Tuesday, February 23, 2010

Kebakaran di Kampus unsoed Grendeng


Pasca kebakaran yang terjadi di Ruang Anggaran Rutin dan Pembangunan, Gedung Pusat Administrasi Unsoed, pada Hari Sabtu malam, 20 Februari 2010, Pembantu Rektor II Universitas Jenderal Soedirman, Prof.Dr.Ir SNO SUWANDYASTUTI, MS segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menghindari kejadian serupa. Pembantu Rektor II pada Hari Senin, 22 Februari 2010 mengumpulkan segenap jajarannya di Ruang Rapat Senat, Gedung Rektorat Lantai II, untuk memberikan penjelasan, sekaligus pengarahan tindakan-tindakan yang meski dilakukan pasca kebakaran.

Pembantu Rektor II menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi karena hubungan listrik arus pendek. Asumsi ini didasari atas kejadian yang terjadi dan latar belakang jaringan kabel di Gedung Pusat Administrasi yang telah berusia sekitar 32 tahun. Patut diduga menjadi penyebab kebakaran juga adalah tikus-tikus yang seringkali menggerogoti kabel-kabel dan menyebabkan korsleting. Sementara itu, kepastian penyebab kebakaran masih menunggu hasil Puslabfor Polda JATENG.

Atas kejadian kebakaran tersebut, Pembantu Rektor II menginstruksikan segera melakukan pengecekan jaringan listrik yang ada di Unsoed, dimulai dari Gedung Pusat Administrasi, Gedung Perpustakaan, hingga nantinya ke Fakultas-fakultas. Pembantu Rektor II juga menginstruksikan tindakan preventif dilakukan seluruh karyawan yaitu dengan mematikan semua perangkat yang berhubungan dengan listrik jika sudah tidak dipakai lagi.

Melanjutkan instruksi Pembantu Rektor II, Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Drs. SIGIT WIBOWO, DN, MM beserta jajarannya segera melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan. Salah satunya yaitu segera menghubungi PLN dan meminta masukan dalam rangka membenahi listrik di Unsoed. Sarana dan prasarana yang rusak juga akan segera diganti dan diperbaiki. Sementara itu, berkaitan dengan karyawan yang kantornya terbakar, Kabiro AUK menginstruksikan kepada jajaran Kabag Keuangan untuk mengambil langkah-langkah positif dengan mengantisipasi data-data yang hilang agar tetap eksis.

Sementara itu, Kasubbag Anggaran Rutin dan Pembangunan, HIMAWAN, SIP melaporkan bahwa beberapa data penting telah terbackup di Laptop sehingga proses pembayaran gaji, dan keperluan keuangan yang lain tetap dapat dilaksanakan.

1 comment:

maxx zoem said...

kampuse batir-ku kuwe.salam kenal kan wong kebumen ya...