Tikus putih termasuk dalam keluarga
rodentia sehingga masih termasuk kerabat dengan hamster, gerbil, tupai,
dan mahluk pengerat lainnya. Tikus putih yang kita bicarakan kali ini
adalah tikus mencit mus musculus. Bagi para pecinta reptil seperti ular
atau pun biawak tikus putih adalah makanan yang populer. Tikus sangat
digemari lantaran kandungan gizi yang dimiliki lebih banyak dari pakan
lain seperti katak atau burung emprit. Tikus putih (mencit) sangat mudah
dikembang biakkan.
Untuk memulai melakukan breeding
mencit yang paling penting adalah menyiapkan indukan. Indukan memegang
peranan penting dalam proses breeding. Indukan yang baik dan sehat akan
menghasilkan banyak anakan. Tak hanya menyiapkan indukan kita juga harus
menyiapkan fasilitas breeding serta pakan.
Untuk memulai breeding kita
memilih calon indukan yang telah matang kelamin. Induk yang siap kawin
adalah yang berumur lebih dari dua bulan. Untuk membedakan jantan dan
betina bagi para pemula sangat sulit. Sebenarnya caranya sangat mudah
untuk membedakan jenis kelamin tikus putih. Coba pegang buntut hingga
tubuh tikus menggantung dan lihat bagian anus. Untuk tikus jantan akan
terlihat buah zakar yang cukup besar sedangkan pada tikus betina tidak
ada.
Setelah mendapat sepasang induk
langkah selanjutnya adalah dengan mencampurkannya. Untuk mendapatkan
hasil yang maksimal kita dapat menggunakan rasioa satu ekor pejantan
dengan tiga ekor betina. Biarkan mereka ‘bermain’ bersama sesuai
instingnya dan ga perlu diajarin lho... :p
Wadah yang dapat kita gunakan
bermacam-macam mulai dari aquarium sampai bak fiber. Wadah tersebut
terserah anda dan sesuaikan dengan kantong anda. Coba sesekali anda
cermati para indukan betina. Masa kehamilan tikus putih adalah dua
pekan. Setelah satu pekan lebih akan terlihat perut tikus membesar dan
tampak jendolan. Kalau kita angkat ekornya maka akan terlihat seperti
buah pear yang ranum. Segera kita pisahkan dari tikus yang lain.
Tempatkan di tempat yang tenang agar sang ibu tidak mengalami stress.
Berikan pakan dan minum yang cukup agar gizi sang induk tetap oke. Sebab
pasca melahirkan sang induk harus menyusui selama dua pekan lebih.
Berikan pakan yang berkualitas
mulai dari campuran biji-bijan dan voer (pur) ayam. Air minum pun jangan
sampai telat agar sang ibu tidak kehabisan cairan tubuh ketika
menyusui. Selama satu pekan pertama cindil masih sangat merah. Pekan
kedua bulu mulai tumbuh dengan cepat. Memasuki pekan ketiga bulu telah
tumbuh dengan sempurna dan tikus muda mulai berjalan-jalan walaupun
matanya masih tertutup. Pekan ketiga mata mulai terbuka dan anakan sudah
dapat makan sendiri. Selanjutnya angkat indukan anda. Dalam dua bulan
anak tikus tadi akan besar dan siap dikawinkan kembali. Selamat
mencoba...
No comments:
Post a Comment