Saturday, July 23, 2011

Mancing, Warga Purbalingga dapat Ikan Berkepala Buaya

Purbalingga - Warga Dusun Karangtengah, Desa/Kecamatan Purbalingga kidul, Kabupaten Purbalingga digemparkan dengan penemuan seekor ikan berkepala mirip buaya. Ikan dengan panjang 40 cm tersebut didapat Andre (21) saat memancing di Perairan sungai Serayu.
Andre menceritakan, dirinya menemukan ikan berukuran 40 cm lebih saat memancing. Saat itu, seperti biasanya sekitar pukul 01.00 Wib, Rabu (20/7/2011), dia Perairan sungai Serayu yang tak jauh dari rumahnya untuk memancing ikan.
Saat dirinya sudah memasang lima kailnya secara berjajar, tiba-tiba kail paling timur langsung ditarik ikan. Melihat kailnya ditarik ikan, Andre langsung menariknya dengan kuat. Karena kewalahan dan tidak kuat menariknya,. Setelah berhasil diangkat ke daratan dan kondisi masih gelap, Andre belum merasa janggal dengan ikan berukuran 40 cm tangkapannya tersebut. Setelah itu, dirinya mencoba melihat ikannya tersebut dengan alat penerangan. Andre langsung kaget karena ikan yang ditangkapnya berkepala mirip buaya.
Melihat ikannya berbentuk aneh dan dinilai sangat tidak wajar, Andre kemudian memilih untuk membawa pulang ikan itu ke rumahnya. "Takut juga awalnya, saya pikir ikan kutuk (gabus), ternyata ikannya mirip buaya," kata Andre kepada detik.com di rumahnya Karang Tengah.
Dari pengamatan, ikan tersebut memang sangat tidak wajar. Kepalanya berbentuk mirip buaya dengan gigi kecil-kecil dan sangat tajam. Pada bagian kulitnya, sisik ikan ini sangat berwarna hitam. Kepala ikan ini juga memiliki dua garis yang menjulur ke hidung. Dua lubang hidungnya juga terlihat cukup besar.
Pasca penemuan ikan berkepala mirip buaya ini, rumah Andre ramai dikunjungi ratusan warga yang rela berdesak-desakan ingin melihat ikan tersebut. Bahkan, beberapa warga setempat juga memanfaatkannya dengan membuat parkir dadakan di pintu masuk gang. Puluhan pedagang juga terlihat sudah memasang tendanya untuk berjualan di sekitar rumah Andre.
"Saya belum memutuskan tindakan untuk ikan ini. Apakah nantinya akan dikembalikan atau bagaimana saya masih membicarakannya dengan sesepuh desa sini," pungkas Suparto.
Dari penelusuran detik.com, ikan temuan warga Purbalingga ini merupakan jenis aligator, atau dengan nama latin Lepisus Peus. Ikan ini biasanya hidup di perairan Amerika Tengah dan Selatan.
Ikan ini tergolong omnivora, cenderung karnivora. Dia banyak memakan ikan-ikan lain. Ikan ini biasanya bertelur sekitar bulan April - Juni. Ikan langka di Indonesia ini bisa mencapai ukuran 2-3 meter.
Trowulan Kabupaten Purbalingga dilirik banyak wisatawan. Ikan yang dianggap aneh oleh warga ini ditawar seharga Rp 5 juta oleh seorang wisatawan.
Very, adalah orang yang menawar ikan bergigi tajam ini, dia datang bersama istrinya langsung melihat-lihat ikan ini. Karena kepincut, pengusaha tekstil ini langsung membandrolnya dengan harga Rp 5 juta.
"Tadi pagi PakVery langsung menunjukkan uangnya ke saya, katanya sih mau beli ikan saya untuk dibawa pulang. Karena saya berfikir panjang, Andre, kemudian menolak tawaran Pak Very.
Karena merasa ditolak, Very menawar ikan tersebut dengan harga Rp 7 juta. Saat itu pula, Very langsung berniatan mengajak Andre ke bank untuk mengambil uang. "Sebentar, saya bicarakan dulu.
Hingga beberapa saat kemudian, Andre berunding dan memutuskan untuk tidak menjual ikan ini dulu sebelum ada tawaran yang lebih tinggi.
Selain dianggap langka, ikan ini juga telah dikeramatkan oleh warga setempat.
(andre/085227323333)

7 comments:

Anonymous said...

Wah... jangan2 masih banyak ikan aligator sejenisnya di Sungai Purbalingga... ih ngeri ya??

Anonymous said...

bayangkan kalau org gag tahu ada melihat ikan buaya panjang 2 meter gigi tajam, ntu ikan lebih nakutin daripada ikan gabus,.

Anonymous said...

iya gan,,
yg waktu itu aja di tv ikan aligator di kata ikan aneh, seperti siluman buaya,,

aNdRe sTiVeNt said...

bagi saya ini benar-benar diluar dugaan,aneh bin ajaib.mekipun sebenarnya didunia ini tidak ada yang tidak mungkin semua bisa saja terjadi dan semua bisa saja ada.langsung saja terlintas pertanyaan dalam hati kecil saya"apakah ikan ini merupakan sebuah spesies baru ataukah memang sudah lama ada namun baru saja ditemukan?"bisa​ juga ini merupakan spesies baru fikirku lagi.jika memang spesies baru apakah mungkin terjadi perpaduan antara dua jenis hewan yang berbeda?". terus apa ada hubungannya dengan istilah buaya darat fikir saya lagi. menurut kebanyakan masyarakat indonesia istilah buaya darat diartikan seorang laki-laki yang banyak pasangan,jika melihat kejadian ini apakah mungkin si buaya(buaya beneran)memilik​i banyak pasangan sampai-sampai ikan pun diembat juga?maka jadilah ikan berkepala buaya~~

Anonymous said...

lebayyyy,,,itu mah ikan amazon punya orang lepas....jd gak usah heran2 gt...kurang wa2san se...ckckckckck

Anonymous said...

haha cari di toko ikan hias banyak tu...malahan lebih besar sekitar 150 ribuan....lumayan tu bisa di jual 7 juta...tu yang nawar bego apa boongan ya...hahah...ndesoooo

old tafford said...

aku punya dah 45 cm,,silahkan debeli 500 rb jah tak lepas,,