Friday, March 11, 2011

:: PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH ::

Ulang tahun adalah hari kelahiran seseorang, menandai hari dimulainya kehidupan di luar rahim. Dalam beberapa kebudayaan, merupakan suatu kebiasaan untuk merayakan peringatan ulang tahun seseorang, contohnya dengan mengadakan pesta ulang tahun dengan keluarga dan/atau teman. Hadiah sering diberikan pada orang yang merayakan ulang tahun. Juga merupakan suatu kebiasaan untuk memperlakukan seseorang secara istimewa pada hari ulangtahunnya.
Ulang Tahun saya yang ke-20 pada tanggal 11 maret ini sungguh sangat berkesan. Terutama karena begitu besarnya perhatian dan kepedulian kawan-kawan saya dari komunitas maya berupa doa dan ucapan selamat, mulai dari komentar diblog ini...
Tentu termasuk “banjir sms” ucapan doa dan selamat ulang tahun  yang masuk ke inbox handphone saya sejak kemarin pagi hingga semalam.
 Terimakasih banyak atas semua itu, saya sungguh sangat berbahagia dan tersanjung.
puisi yang sangat indah untuk dinikmati...

April adalah Engkau


bagai kepak sayap burung pulang
perkasa di selasar bintang,
laksana camar menjelajah riang
selami laut penuh tawa

waktupun betah berlabuh: menunggumu di bulan april
kuharap, engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
yang hanya duduk membatu menatap
dentang usia
engkau sejatinya adalah pelukis masa dan kisah

bagai senyum berpendar dengan beribu kunang kunang
hingga malam tak lagi gulita



Kita Kini adalah Kita Nanti


kita kini adalah kita nanti
apa yang kita toreh pada detik lampau adalah kita yang menjelma mercusuar
bukan tegak berdiri pongah yang membuat kita terlihat nelayan
dan padanya semua melambai mencari tujuan

kita sebangsa cahaya yang menuntun
olehnya nelayan tak ragu mendayungkan sampan ke pesisir

apa yang kita tulis kini dan lampau daeng,
menjadi cahaya kita nanti, di dunia atau di suatu tempat yang tak terbayangkan

karenanya puspa, kalau selasar itu menyorong lelubang untuk kakimu
langkahi saja, atau tutupi dia dengan apa daeng punya

biar dia diam, mati dan menjadi batu yang dikutuk
karena kita tak perlu tanggap pada apa yang bisa bikin kita juga diam

karena kita kini adalah kita nanti
kita punya cahaya, dan hanya itu yang bikin kita berarti,..

1 comment:

Syahrul Aung Indonesia said...

sipp..
visit my blog.
syahrulaungindonesia.blogspot.com