Wednesday, November 24, 2010

aQw MeLiHaT MaNuSia di PuKuLi SaMPe MaTi,.

MeLiHaT SeCaRa LaNgSuNg DengAn MaTa KePaLaKu SeNdiRi MaNuSia di PuKuLi SaMPe MaTi,.
MeMaNg DuNia MaLaM TaK HaNya MeNyiMPaN KeiNdaHan tPi di SiSi LaiN jGa aMaT SaNgaT MeNgeRiKaN,..
Empat anggota Samapta Kepolisian Resor (Polres) Banyumas masing-masing berinisial AZ, JS, FS dan RS menjalani pemeriksaan intensif tim Satuan Reserse Kriminal. Mereka diduga terlibat perkelahian hingga menyebabkan tewasnya seorang warga sipil, Januar Trianto.

Kapolres Banyumas, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Untung Widyatmoko kepada wartawan, Jumat (19/11) menjelaskan peristiwa tersebut berawal dari mabuknya tiga pemuda yaitu Januar Triyanto warga Sokaraja, Robert warga Purwokerto Timur dan Eko Fatoni warga Pamijen di pelataran Cheers Cafe, Rabu (17/11) malam.

Karena dalam pengaruh alkohol, tingkah laku Robert tidak terkontrol, dia menantang seorang pengunjung kafe lain bernama Erik sembari memaki dengan kata-kata tidak sopan. Karena tersinggung Erik meladeni tantangan Robert, perkelahian pun tak terelakkan.

"Ternyata di sana ada empat anggota polisi yang sedang tidak bertugas. Kesalahan mereka adalah bukannya melerai perkelahian itu malah ikut-ikutan berkelahi, mungkin karena kesal dengan sikap Robert dan kawan-kawannya," jelas dia.

Untung menambahkan akibat perkelahian itu, Januar Triyanto jatuh tersungkur namun saat dibawa ke Rumah Sakit Wijayakusuma atau RS DKT nyawanya tidak terselamatkan. Berdasarkan visum awal dari dokter jaga Januar Triyanto atau Sen-Sen meninggal karena pengaruh akumulasi alkohol.

"Tetapi Kasatreskrim Tri Budi Wahono dan Kapolsek Purwokerto Timur Kompol Teguh Sanyoto kurang yakin dengan penjelasan dokter. Mereka pun membawa jenazah Januar ke RS Prof Margono Soekarjo untuk diautopsi.

Setelah diautopsi salah satu penyebab kematian Januar adalah luka memar di kepala bagian belakang akibat hantaman benda tumpul. Namun menurutnya sampai sekarang belum jelas siapa yang memukul, karena saat pemeriksaan tidak ada satu pun anggota yang mengaku.

"Kasus ini terus kami dalami dan empat polisi tersebut untuk sementara waktu dibebastugaskan. Jika terbukti bersalah mereka terancam dicopot sebagai anggota kepolisian, sampai sekarang ada sembilan saksi yang telah diperiksa," imbuhnya.

Sementara itu anggota keluarga Januar tidak ada yang mau memberi penjelasan kepada wartawan terkait peristiwa ini. Berdasar informasi yang dihimpun jenazah lelaki berusia 26 tahun itu telah dikremasi.

1 comment:

Anonymous said...

He's my best friend
:'(
I miss him so
:'(