Monday, March 14, 2011

Arapaima Gigas


Agan2 hobies & kolektor ikan ganas & langka ane mo gelar lapak monster fish, langsung aja gan...
Arapaima Gigas 20 cm Rp.800.000 /ekor.
ikan  toman     50 cm Rp.200.000 /ekor.
Biaya ongkos kirim gratis(Puwrokerto dan Purbalingga Only) Terima kasih.
CONTACT AUTHOR:
Untuk informasi lebih lengkap, hubungi saya di :
JL.Wiraguna No:14 RT:2/6
Purbalingga Kidul 53313
aNdRi GaLeRy Purbalingga
E-mail: Andry.farera@yahoo.co.id
(085227323333)

Saturday, March 12, 2011

Jual arang kayu keras

Kami juga memproduksi Arang Kayu keras
*Spesifikasi
- Jenis kayu : Arang Kayu berasal dari kayu keras seperti kayu rambutan, kayu asam, kayu nangka, dll.
- Keunggulan : Tidak ada percikan, tidak berbau, sedikit asap
- Tahan lama panasnya
- Tersedia berbagai ukuran asalan dan ukuran untuk panggang
- ini merupakan Bahan Bakar Padat alternatif pengganti minyak tanah dan gas
- Melayani pembelian ke seluruh Kota Purbalingga , Purwokerto dan sekitarnya..
- Harga Rp 3.300/Kg ( tergantung dari jenis kayu )
 *Dapat digunakan untuk BBQ, panggang sate, ikan, ayam, kambing, steak, daging , proses galena untuk timah dan tembaga, menempa besi, menetralkan racun, perkebunan anggrek, oven roti dan kue, dll.
======================
pemesanan hubungi kami
CONTACT AUTHOR
aNdRi GaLeRy Purbalingga
JL.Wiraguna No:14 RT:2/6
Purbalingga Kidul 53313
(085227323333)

Friday, March 11, 2011

:: PUISI ULANG TAHUN YANG MENYENTUH ::

Ulang tahun adalah hari kelahiran seseorang, menandai hari dimulainya kehidupan di luar rahim. Dalam beberapa kebudayaan, merupakan suatu kebiasaan untuk merayakan peringatan ulang tahun seseorang, contohnya dengan mengadakan pesta ulang tahun dengan keluarga dan/atau teman. Hadiah sering diberikan pada orang yang merayakan ulang tahun. Juga merupakan suatu kebiasaan untuk memperlakukan seseorang secara istimewa pada hari ulangtahunnya.
Ulang Tahun saya yang ke-20 pada tanggal 11 maret ini sungguh sangat berkesan. Terutama karena begitu besarnya perhatian dan kepedulian kawan-kawan saya dari komunitas maya berupa doa dan ucapan selamat, mulai dari komentar diblog ini...
Tentu termasuk “banjir sms” ucapan doa dan selamat ulang tahun  yang masuk ke inbox handphone saya sejak kemarin pagi hingga semalam.
 Terimakasih banyak atas semua itu, saya sungguh sangat berbahagia dan tersanjung.
puisi yang sangat indah untuk dinikmati...

April adalah Engkau


bagai kepak sayap burung pulang
perkasa di selasar bintang,
laksana camar menjelajah riang
selami laut penuh tawa

waktupun betah berlabuh: menunggumu di bulan april
kuharap, engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
yang hanya duduk membatu menatap
dentang usia
engkau sejatinya adalah pelukis masa dan kisah

bagai senyum berpendar dengan beribu kunang kunang
hingga malam tak lagi gulita



Kita Kini adalah Kita Nanti


kita kini adalah kita nanti
apa yang kita toreh pada detik lampau adalah kita yang menjelma mercusuar
bukan tegak berdiri pongah yang membuat kita terlihat nelayan
dan padanya semua melambai mencari tujuan

kita sebangsa cahaya yang menuntun
olehnya nelayan tak ragu mendayungkan sampan ke pesisir

apa yang kita tulis kini dan lampau daeng,
menjadi cahaya kita nanti, di dunia atau di suatu tempat yang tak terbayangkan

karenanya puspa, kalau selasar itu menyorong lelubang untuk kakimu
langkahi saja, atau tutupi dia dengan apa daeng punya

biar dia diam, mati dan menjadi batu yang dikutuk
karena kita tak perlu tanggap pada apa yang bisa bikin kita juga diam

karena kita kini adalah kita nanti
kita punya cahaya, dan hanya itu yang bikin kita berarti,..

Thursday, March 10, 2011

Kura-Kura Terunik dan Eksotik

Kura-kura atau penyu adalah hewan bersisik berkaki empat yang termasuk golongan reptil. Bangsa hewan yang disebut (ordo) Testudinata (atau Chelonians) ini khas dan mudah dikenali dengan adanya “rumah” atau batok (bony shell) yang keras dan kaku pada bagian punggungnya. Di seluruh dunia diperkirakan terdapat sekitar 260 spesies kura-kura dari 12-14 suku (familia) yang masih hidup. Nah, di antara jenis itu beberapa kura-kura memiliki ciri khas dan model tubuh yang unik, lucu dan eksotis. Beberapa di antaranya dapat Anda saksikan di bawah ini.

* Alligator Snapping Turtle (Macrochelys temminckii)
 Alligator Snapping Turtles adalah salah satu kura-kura air tawar terbesar di dunia. Spesies ini akan memakan hampir apa saja dapat ditangkap dan ia juga dikenal bisa membunuh buaya, makan ular, dan bahkan kura-kura lain.Wah, ganas juga yaa..!



* Argentine Snake-necked Turtle (Hydromedusa tectifera)

Spesies ini ditemukan di Argentina, Uruguay, Paraguay dan Brasil adalah hewan peliharaan yang populer dalam perdagangan hewan peliharaan yang eksotis.







* Spiny Softshell Turtle (Apalone spinifera)

Spesies aneh ini dikenal sebagai Spiny softshell turtle yang ditemukan di Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko adalah salah satu spesies penyu softshelled.
Ini adalah salah satu spesies kura-kura air tawar terbesar di benua Amerika Utara. Ia mendapat namanya dari tubuhnya yang berduri, kerucut seperti proyeksi di tepi terkemuka cangkangnya.



Pig-nosed Turtle (Carettochelys insculpta)
Ini adalah salah satu spesies kura-kura bercangkang lunak endemik air tawar sungai, laguna dan sungai-sungai di Australia. Moncong babi adalah kura-kura yang sangat aneh. Saat pertama kali di teliti Pig nosed dideskripsikan sebagai Pleurodire dan diajukan sebagai hubungan kura-kura air tawar dan kura-kura air laut.
 Di seluruh dunia ini ada beberapa kebun binatang dan individu yang memelihara kura-kura ini. Kebun binatang ini adalah Bronx Zoo di New York USA, Pittburgh Zoo di New Jersey USA Zoological Garden Wilhelma di Stuttgart, Germany, Territory Wildlife Park di Berry Springs, dan Australia.

Kura-kura leher panjang
Kura-kura ini tidak hanya aneh karena penampilannya saja, tetapi juga karena sebagian sifat. Ketika merasa terancam, Eastern Long-necked Turtle akan memancarkan bau yang ofensif cairan dari kelenjar kesturi itulah sebabnya itu juga dikenal sebagai "orang yg buruk tabiatnya." Nama umum lainnya termasuk common kura-kura leher ular, Timur kura-kura leher ular. Ini adalah jenis kura-kura berleher samping, yang berarti bahwa membungkuk kepalanya ke samping ke dalam tempurung bukan langsung menariknya kembali.

Cantor's giant soft-shelled turtle (Pelochelys cantorii)
 ini spesies yang tampak aneh ini bernama Cantor's Giant Soft-shelled Turtle adalah salah satu spesies kura-kura air tawar yang memiliki lebar kepala dan mata kecil dekat ujung moncongnya. Cantor dapat tumbuh hingga 2 meter. Panjang dan beratnya lebih dari 100 pound (sekitar 50 kilogram). Kura-kura ini menghabiskan 95% dari kehidupannya dengan terkubur dan tak bergerak, dengan mata dan mulut yang menonjol di atas pasir. Ia keluar kepermukaan hanya dua kali sehari untuk mengambil napas.



Kura-kura kepala besar (Platysternon megacephalum)
 Sesuai namanya kura-kura itu memiliki ukuran kepala setengah kali lebih besar dari pada karapas. Gara-gara itu big headed tak dapat bersembunyi dalam cangkangnya saat bertemu predator. Beruntung, di atas, samping, dan kiri-kanan kepala terdapat tanduk bersisik serta taring tajam untuk melawan musuh. Dengan cakar kuat dan ekor kecil, kura-kura yang hidup sampai 27 tahun itu piawai memanjat bebatuan, bahkan tanaman perdu dan pohon. Saat berenang ekornya akan melengkung sehingga kedua kaki seimbang.


Common Snapping Turtle (Chelydra serpentina)
 Pada tahun 2006, Snapping Turtle dinyatakan sebagai reptil negara bagian New York setelah populer dipilih oleh negara bagian tersebut . Jenis ini adalah penyu air tawar yang lebih besar daripada yang bisa ditemukan di Kanada, Meksiko maupun Ekuador. Spesies ini dan Alligator Snapping Turtle secara umum disebut sebagai kura-kura snappers patah.

Common snappers diburu untuk dagingnya yang merupakan bahan populer sup kura-kura. Kura-kura ini adalah terkenal karena kecenderungan agresif ketika keluar dari air, paruh yang kuat seperti rahang dan kepala yang sangat mobile serta leher. Kura-kura ini hidup sampai 47 tahun di penangkaran, sedangkan usia individu liar diperkirakan sekitar 30 tahun

Super Semar ( Surat Perintah Sebelas Maret ) 1966


Supersemar adalah sebagai berikut. Menjelang akhir tahun 1965, operasi militer terhadap sisa-sisa G-30-S boleh dikatakan sudah selesai. Hanya penyelesaian politik terhadap peristiwa tersebut belum dilaksanakan oleh Presiden Soekarno. PKI belum dibubarkan. Sementara krisis ekonomi tambah parah. Laju inflasi mencapai 650%. Tanggal 13 Desember 1965 bahkan dilakukan devaluasi, uang bernilai Rp 1.000 turun menjadi Rp 1. Sementara itu harga-harga membubung naik. Tak ayal lagi, demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) dan KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia) marak di mana-mana. Selama 60 hari, dengan dipelopori para mahasiswa Universitas Indonesia, seluruh jalanan ibu kota dipenuhi demonstran. Mereka menyampaikan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura), yang isinya: Bubarkan PKI, Retool Kabinet Dwikora, dan Turunkan Harga.

Sementara itu, sejak terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965, terjadi perbedaan pendapat antara Presiden Soekarno dengan Jenderal Soeharto yang menjabat sebagai Menteri/Panglima Angkatan Darat. Perbedaan pendapat berfokus pada cara untuk mengatasi krisis nasional yang semakin memuncak setelah terjadinya G-30-S tersebut. Soeharto berpendapat bahwa pergolakan rakyat tidak akan reda selama PKI tidak dibubarkan. Sementara itu Soekarno menyatakan bahwa ia tidak mungkin membubarkan PKI karena hal itu bertentangan dengan doktrin Nasakom yang telah dicanangkan ke seluruh dunia. Perbedaan pendapat ini selalu muncul dalam pertemuan-pertemuan berikutnya di antara keduanya. Soeharto kemudian menyediakan diri untuk membubarkan PKI asal mendapat kebebasan bertindak dari presiden.

Pada tanggal 11 Maret 1966, Kabinet (yang dijuluki "Kabinet 100 Menteri" karena jumlah menterinya mencapai 102 orang) mengadakan sidang paripurna untuk mencari jalan ke luar dari krisis. Sidang diboikot, para mahasiswa melakukan pengempesan ban mobil di jalan-jalan menuju ke istana. Ketika Presiden berpidato, Brigjen Sabur, Komandan Cakrabirawa (Pengawal Presiden) memberitahukan bahwa istana sudah dikepung pasukan tak dikenal. Meskipun ada jaminan dari Pangdam Jaya, Brigjen Amir Mahmud bahwa keadaan tetap aman, Presiden Soekarno yang tetap merasa khawatir, pergi dengan helikopter ke Istana Bogor bersama Wakil Perdana Menteri Dr. Subandrio dan Dr. Chairul Saleh.

Setelah itu, tiga perwira tinggi AD, Mayjen Basuki Rahmat (Menteri Urusan Veteran), Brigjen M. Yusuf (Menteri Perindustrian), dan Brigjen Amir Machmud, dengan seizin atasannya yaitu Jendral Soeharto yang menjabat Menpangad merangkap Pangkopkamtib, pergi menemui Presiden Soekarno di Bogor. Di sana ketiganya mengadakan pembicaraan dengan Presiden dengan didampingi ketiga Waperdam, yaitu Dr. Subandrio, Dr. Chairul Saleh, dan Dr. J. Leimena. Pembicaraan yang berlangsung berjam-jam itu berkisar seputar cara-cara yang tepat untuk mengatasi keadaan dan memulihkan kewibawaan presiden.

Akhirnya, Presiden Soekarno memutuskan untuk membuat surat perintah yang ditujukan kepada Jenderal Soeharto, yang intinya adalah memberi wewenang kepada Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan memulihkan keamanan negara, menjaga ajaran Bung Karno, menjaga keamanan Presiden, dan melaporkan kepada Presiden. Jadi, Soeharto diberi kewenangan untuk mengambil semua tindakan yang perlu guna mengatasi keadaan dan memulihkan kewibawaan presiden. Teks surat dirumuskan oleh ketiga wakil perdana menteri bersama ketiga perwira tinggi AD yang disebut di atas ditambah dengan Brigjen Sabur sebagai sekretaris. Surat itu kemudian ditandatangani oleh presiden. Serah terima secara resmi Surat Perintah 11 Maret 1966 dari ketiga perwira tinggi TNI-AD kepada Soeharto dilaksanakan pada tanggal 11 Maret itu juga, sekira pukul 21.00 WIB, bertempat di markas Kostrad. Surat inilah yang dikenal sebagai Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar)

Lepas tengah malam tanggal 11 Maret 1966, Jenderal Soeharto membubarkan PKI dengan dasar hukum surat perintah tersebut. PKI beserta ormas-ormasnya dilarang di seluruh Indonesia terhitung sejak 12 Maret 1966. Seminggu kemudian, 15 menteri yang dinilai terlibat dalam G-30-S ditahan. Dengan demikian, dua dari Tritura, sudah dilaksanakan. Popularitas Soeharto pun meningkat. Ternyata setelah Supersemar dilaksanakan, kewibawaan Presiden Soekarno tidak pulih. Antara tahun 1966-1967 terjadi dualisme kepemimpinan nasional, yaitu Soekarno sebagai presiden dan Soeharto sebagai Pengemban Supersemar yang dikukuhkan dalam Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/66.

Soeharto kemudian ditugaskan membentuk Kabinet Ampera yang dibebani tugas pokok memulihkan perekonomian dan menstabilkan kondisi politik. Konflik kepemimpinan tampaknya berakhir setelah tanggal 20 Februari 1967, ketika Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaan pemerintahan kepada Jenderal Soeharto selaku Pengemban Tap No. IX/MPRS/66. Demikianlah riwayat singkat Supersemar.


Berikut adalah cuplikan Supersemar:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
SURAT PERINTAH

    I. Mengingat:

        1.1. Tingkatan Revolusi sekarang ini, serta keadaan politik baik nasional maupun Internasional
        1.2. Perintah Harian Panglima Tertinggi Angkatan Bersendjata/Presiden/Panglima Besar Revolusi pada tanggal 8 Maret 1966

    II. Menimbang:

        2.1. Perlu adanja ketenangan dan kestabilan Pemerintahan dan djalannja Revolusi.
        2.2. Perlu adanja djaminan keutuhan Pemimpin Besar Revolusi, ABRI dan Rakjat untuk memelihara kepemimpinan dan kewibawaan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi serta segala adjaran-adjarannja

    III. Memutuskan/Memerintahkan:

        Kepada: LETNAN DJENDERAL SOEHARTO, MENTERI PANGLIMA ANGKATAN DARAT
        Untuk: Atas nama Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimpin Besar Revolusi:

        1. Mengambil segala tindakan jang dianggap perlu, untuk terdjaminnja keamanan dan ketenangan serta kestabilan djalannja Pemerintahan dan djalannja Revolusi, serta mendjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Pimpinan Presiden/Panglima Tertinggi/Pemimin Besar revolusi/mandataris M.P.R.S. demi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia, dan melaksanakan dengan pasti segala adjaran Pemimpin Besar Revolusi.

        2. Mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan Panglima-Panglima Angkatan-Angkatan lain dengan sebaik-baiknja.

        3. Supaya melaporkan segala sesuatu jang bersangkuta-paut dalam tugas dan tanggung-djawabnja seperti tersebut diatas.

    IV. Selesai.

    Djakarta, 11 Maret 1966
    PRESIDEN/PANGLIMA TERTINGGI/PEMIMPIN BESAR REVOLUSI/MANDATARIS M.P.R.S.

    SOEKARNO

Surat Perintah Sebelas Maret ini adalah versi yang dikeluarkan dari Markas Besar Angkatan Darat (AD) yang juga tercatat dalam buku-buku sejarah. Sebagian kalangan sejarawan Indonesia mengatakan bahwa terdapat berbagai versi Supersemar sehingga masih ditelusuri naskah supersemar yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno di Istana Bogor.